Berbicara kepada ESPN, Justin Gaethje memiliki standar sendiri untuk mengakui kelayakan Oliveira berada di singgasana teratas kelas ringan.
Justin Gaethje tidak akan memberi hormat kepada Oliveira sampai berhasil menumbangkan Dustin Poirier.
Mengetahui pernyataan sosok berjuluk The Highlight tersebut, Oliveira kemudian turut memberi tanggapan.
Baca Juga: Meski Sempat Dekat, Andrea Dovizioso Tak Pernah Yakin dengan Aprilia
Kepada Sherdog, petarung 31 tahun itu berbicara panjang lebar menanggapi ocehan Gaethje.
"Apa yang saya katakan kepada Gaethje adalah ya lakukan pekerjaan Anda, memenangkan pertarungan dan dapatkan kesempatan Anda, seperti yang saya lakukan ini," ucap Oliveira, dilansir BolaSport.com dari MMA News.
"Saya berada di sini dengan sabuk saya. Ketika Anda mendapat 9 kemenangan beruntun, Anda mungkin akan komplain kepada Dana White. Sembilan bulan yang lalu, saya berada di peringkat ketujuh, lalu meminta kesempatan melawan lima besar."
"10 hari sebelum UFC 256, lawan Tony Ferguson mengalami cedera dan saya masuk menggantikannya. Setelah menyelesaikan dan dominan atas Tony Ferguson. Saya meminta pertarungan gelar."
"Saya melalui 28 pertarungan di UFC dalam 11 tahun, saya datang dengan 8 kemenangan beruntun, saya memiliki bonus rekor di UFC, saya melewati rekor kemenangan submission terbanyak Royce Gracie dan Demian Maia di UFC."
Baca Juga: Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky Akan Pensiun dari Pelatnas
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ESPN, MMAFighting.com, MMANews.com, Sherdog.com |
Komentar