MFL pun telah menetapkan sanksi berupa teguran keras dan denda sebesar 30.000 ringgit (Rp102,9 juta) kepada Kelantan FC.
Menanggapi sanksi itu, manajemen Kelantan FC bereaksi tegas.
Lewat surat terbuka yang diunggah di akun Instagram klub, pemilik Kelantan FC, Norizam Bin Tukiman, menyampaikan suaranya.
Ada beberapa poin yang ditekankan oleh Norizam.
Baca Juga: Jelang Hadapi Pekan Kedua Liga 1, Pelatih PSM Soroti Kualitas Madura United
View this post on Instagram
Salah satunya, pemilik PSPS Riau itu merasa klubnya tidak pantas disalahkan lantaran ada peran dari perangkat pertandingan yang mengizinkan pergantian pemain.
"Pihak manajemen Kelantan FC ingin membuat pernyataan terkait protes yang diajukan Negeri Sembilan kepada MFL sehubungan insiden pergantian pemain yang didakwa melanggar aturan," tulis Norizam bin Tukiman seperti dikutip Bolasport.com.
"Halnya adalah merujuk kepada perangkat pertandingan yang bertugas yaitu wasit keempat telah memberikan izin kepada Kelantan FC untuk melakukan pergantian pemain."
"Sebagai penjelasan, sebelum melakukan pergantian pemain kelima pada menit ke-90+2, asisten pelatih Kelantan FC sudah bertanya terlebih dahulu kepada wasit keempat yang bertugas dan selanjutnya telah memberikan izin dan pengesahan dalam menyetujui pergantian itu boleh dilakukan."
Baca Juga: Barcelona Dibikin Bingung soal Nasib Philippe Coutinho, Liverpool dan Ronald Koeman Ikut Terlibat
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | instagram/@trwkelantanfc |
Komentar