Jarvis lantas menyentil Vinales dengan menyebut pembalap tidak akan bisa berkembang kalau terus menyalahkan tim.
"Tentu saja Anda menginginkan pembalap yang cerdas dan menghindari pernyataan-pernyataan negatif," kata Jarvis melanjutkan.
"Anda tidak akan bertambah cepat dan meningkatkan performa jika hanya mengkritik tim, pabrikan, dan teknisi. Itulah faktanya."
"Anda bisa mengatakannya dalam pertemuan tertutup tetapi tidak boleh membeberkannya ke publik."
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Aprilia OTW Podium Lagi Akhir Pekan Ini
"Tentu saja, kami berbicara dengan dia sesudahnya. Kami mengeluhkan masalah itu kepadanya."
"Namun, contoh ini menunjukkan masalahnya secara nyata. Seorang pembalap mungkin harus lebih banyak bekerja di balik layar dan membangun tim yang kuat."
Jarvis tidak menampik bahwa ada faktor kesalahan Yamaha di balik pencapaian Vinales yang kurang memuaskan.
Namun, Jarvis menegaskan Yamaha tidak memiliki niat mencegah pembalapnya sendiri meraih hasil bagus dalam kejuaraan.
Baca Juga: Quartararo Cuek Dia Keluar dari Yamaha, Vinales: Kukira Hubungan Kita Istimewa
"Semua pembalap harus memikirkan kesalahan mereka sendiri," tutur Jarvis lagi.
"Kami memiliki keinginan besar untuk meraih kesuksesan bersama."
"Apakah kami pernah berbuat salah? Tentu saja, beberapa kali. Apakah kami selalu berhasil menyediakan motor terbaik? Mungkin tidak."
"Akan tetapi begitulah hidup. Ada enam pabrikan yang berlomba dan hanya satu yang bisa menang."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2021 - Debut Vinales dan Morbidelli dengan Tim Baru
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net, Speedweek.com |
Komentar