Lebih lanjut, Maverick Vinales mengatakan bahwa dia sudah tidak sabar kembali ke lintasan balap dan melakukan pekerjaannya sebagai pembalap.
Pada dua balapan terakhir, MotoGP Austria 2021 dan MotoGP Inggris 2021, Vinales absen karena mendapat larangan tampil dari eks timnya, Monster Energy Yamaha.
"Saya tidak sabar untuk kembali ke lintasan. Kesempatan melakukannya saat ini sangat penting, terutama dalam persiapan menyongsong MotoGP 2022," ujar Vinales.
"Saya mungkin tidak siap 100 persen setelah hanya dua hari mengikuti tes, tetapi berada di lintasan dengan pembalap lain dan dapat membandingkan data Aleix, akan membantu saya meningkatkan perasaan saya dengan RS-GP21."
"Kru di Aprilia sangat termotivasi. Saya merasakan antusiasme besar dan keinginan untuk berkembang yang menjadi motivasi bagi saya untuk langsung terjun di balapan. Saya akan berusaha maksimal sejak lap pertama di Aragon," tutur dia menegaskan.
Baca Juga: Pemain Bali United Berterima Kasih kepada Penonton yang Menaati Peraturan
Dalam beberapa tahun ke belakang, Sirkuit Motorland "sangat ramah" bagi pembalap Spanyol.
Tercatat, Marc Marquez (Repsol Honda) meraih kemenangan beruntun pada MotoGP Aragon 2016-2019.
Musim lalu, giliran Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang naik ke podium kampiun.
Menilik sejarah ini dan momentum "kemenangan" kecil Aprilia pada MotoGP Inggris 2021, bisa saja Maverick Vinales atau Aleix Espargaro, yang sama-sama berasal dari Spanyol, keluar sebagai juara MotoGP Aragon 2021.
Baca Juga: Masa Karantina Usai, Cristiano Ronaldo Ketemu Solskjaer dan Mulai Latihan di Markas Man United
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar