BOLASPORT.COM - Eks pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengaku sempat mengalami kecanduan sesuatu saat dirinya masih aktif menjadi pembalap MotoGP pada rentang tahun 2008-2019.
Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dini sebagai pembalap MotoGP dalam usia yang relatif masih muda, 32 tahun.
Dia mengambil jalan pensiun menyusul cedera yang silih berganti mendera.
Meski gantung helm lebih cepat dibanding para rival yang lebih senior, bukan berarti Lorenzo tak memiliki warisan apapun bagi MotoGP.
Sejarah mencatat, Lorenzo berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali bersama tim Yamaha.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Percaya Marc Marquez Bakal Menang Terus jika Tak Cedera
Sosok kelahiran Palma, Spanyol, itu, merengkuh titel kampiun dunia MotoGP pada tahun 2010, 2012, dan 2015.
Usai membukukan sukses besar dengan Yamaha, Lorenzo menjajal tantangan baru di Ducati.
Namun, seperti yang dialami eks rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, perjalanan karier Lorenzo di tim pabrikan Italia tersebut juga tak mulus.
Selama dua musim membela Ducati (2017-2018), Lorenzo cuma bisa meraih tiga kemenangan yakni MotoGP Italia 2018, MotoGP Catalunya 2018, dan MotoGP Austria 2018.
Tak cuma itu, untuk kali pertama dalam karier balap MotoGP-nya, Lorenzo juga gagal menyelesaikan kejuaraan dunia di urutan 5 besar.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Tidak Lihat Fabio Quartararo sebagai Juara yang Hebat
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar