BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyumbang poin bagi tim Harimau pada Simulasi Beregu.
Bermain pada partai ketiga, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menundukkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, 21-17, 21-17 pada laga yang berlangsung di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (8/9/2021).
Melalui kemenangan ini, Fajar/Rian membawa tim Harimau unggul dengan skor 2-1.
Fajar/Rian langsung meraih dua poin beruntun pada awal gim pertama. Leo/Daniel akhirnya meraih poin perdana menyusul pengembalian kurang akurat dari Fajar Alfian sehingga skor menjadi 1-4.
Baca Juga: Simulasi Beregu - Greysia/Apriyani Jadi Inspirasi Kemenangan Ribka/Fadia
Penampilan yang tenang kembali ditunjukkan Fajar/Rian yang berhasil menjauh dari kejaran Leo/Daniel.
Sempat mendapatkan perlawanan, Fajar/Rian berhasil merebut interval gim pertama dengan keunggulan skor 11-6 atas Leo/Daniel.
Selepas jeda, Leo/Daniel meraih dua angka beruntun untuk menipiskan ketertinggalan menyusul kesalahan dari Fajar/Rian.
Margin poin kini hanya menjadi satu poin setelah pukulan keras Fajar Alfian hanya menyangkut di net.
Walau mendapatkan perlawanan sengit dari Leo/Daniel, Fajar/Rian menunjukkan ketenangannya hingga memasuki poin-poin kritis.
Sempat tertahan satu kali, Fajar/Rian akhirnya menutup perlawanan Leo/Daniel pada gim pertama dengan skor 21-17.
Baca Juga: Permintaan Maaf Maverick Vinales Tidak Cukup bagi Yamaha
"Kami sudah lama sekali tidak bertanding. Kami terakhir kali bertanding di Thailand. Jadi, tadi seperti pengen banget mainnya jadi sehingga tempo masih berantakan," kata Fajar dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Adrenalinnya terlalu menggebu-gebu, tidak bisa atur temponya. Ini menjadi pekerjaan rumah kami di depan. Harusnya bisa bermain lebih santai," ujar Fajar.
Pada gim kedua, laga berlangsung lebih ketat setelah kedua pasang pemain bergantian mencetak poin pada skor 2-2.
Setelah interval, Leo/Daniel bermain lebih impresif.
"Saya mencoba mengubah cara servis saya hari ini. Belum terlalu bagus sehingga harus terus diperbaiki. Kami senang bisa ikut simulasi ini, bagus untuk kembali merasakan suasana pertandingan," tutur Rian.
"Kami juga mengubah pola permainan dari saat kalah dari Leo/Daniel di Thailand lalu dan itu cukup menyulitkan mereka," ujar Rian.
Baca Juga: Alasan Valentino Rossi Tak Mau Tinggalkan MotoGP di Puncak Karier
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar