Beruntung, pemain Laskar Rencong itu tidak mengalami cedera serius.
Peristiwa ini membuat sepakbola Indonesia menjadi sorotan dunia.
Media kenamaan Spanyol, Marca, turut memberitakan insiden horor ini dan menyebutnya sebagai tendangan pembunuh.
Tendangan kungfu Syaiful Indra Cahya mengingatkan publik pada nasib tragis yang dialami pemain Persiraja, Akli Fairuz, pada 10 Mei 2014.
Baca Juga: Sebut PSG seperti Panti Jompo untuk Lionel Messi, Presiden LaLiga Diminta Jaga Omongan
Sama seperti Nadhiif, Akli Fairuz juga mendapatkan tendangan kungfu dari lawannya, yaitu pemain PSAP Sigli, Agus Rohman.
Sayangnya, nasib Akli Fairuz tak seberuntung Nadhiif.
Akli Fairuz meninggal dunia setelah enam hari dirawat di rumah sakit.
Dikutip dari Kompas, peristiwa naas itu bermula saat Akli Fairuz yang bermain sebagai striker berusaha mengejar bola ke arah gawang PSAP Sigli.
Baca Juga: Harry Kane Kaget Bisa Copy Paste Gol ala Kojiro Hyuga
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | KOMPAS.com |
Komentar