Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Memori Buruk Persiraja dan Tendangan Kungfu, Satu Pemainnya Meninggal karena Usus Bocor

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 9 September 2021 | 08:45 WIB
Kaki kanan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman (kanan) terlihat mengarahkan ke perut striker Persiraja, Akli saat perebutan bola bersama bek PSAP, Erik Saputra (bawah) di injury time babak kedua dalam duel kedua tim di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (10/5/2014). Laga tersebut dimenangi Persiraja, 1-0.
SERAMBI Indonesia/BUDI FATRIA
Kaki kanan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman (kanan) terlihat mengarahkan ke perut striker Persiraja, Akli saat perebutan bola bersama bek PSAP, Erik Saputra (bawah) di injury time babak kedua dalam duel kedua tim di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2014 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (10/5/2014). Laga tersebut dimenangi Persiraja, 1-0.

BOLASPORT.COM - Persiraja Banda Aceh pernah mengalami peristiwa pahit berkaitan dengan tendangan kungfu yang merenggut nyawa pemainnya pada 2014 silam.

Publik sepakbola Indonesia tengah menyoroti peristiwa kekerasan yang melibatkan Persiraja Banda Aceh dan AHHA PS Pati FC.

Seperti diketahui, kedua tim itu baru saja berlatih tanding di Lapangan Pancoran Soccer Field, Senin (6/9/2021).

Rupanya, pertandingan itu diwarnai sejumlah aksi kekerasan yang dipicu oleh dua pemain AHHA PS Pati FC, Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya.

Baca Juga: Ronald Koeman: Gelandang yang Lebih Bagus Dibanding Miralem Pjanic? Banyak!

Dalam video yang viral di media sosial, Zulham Zamrun tampak berkelahi dengan pemain Persiraja setelah mantan PSM Makassar itu merebut bola dengan kasar dan menendang pemain lawan.

Sementara Syaiful Indra Cahya melakukan pelanggaran yang lebih fatal.

Syaiful mengangkat kaki terlalu tinggi yang malah menghantam wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.

Nadhiif pun langsung terkapar di lapangan setelah mendapat tendangan kungfu dari Syaiful.

Baca Juga: Vietnam Resmi Layangkan Protes ke FIFA dan AFC, Buntut Tak Dapat Penalti di Laga Kontra Australia

Beruntung, pemain Laskar Rencong itu tidak mengalami cedera serius.

Peristiwa ini membuat sepakbola Indonesia menjadi sorotan dunia.

Media kenamaan Spanyol, Marca, turut memberitakan insiden horor ini dan menyebutnya sebagai tendangan pembunuh.

Tendangan kungfu Syaiful Indra Cahya mengingatkan publik pada nasib tragis yang dialami pemain Persiraja, Akli Fairuz, pada 10 Mei 2014.

Baca Juga: Sebut PSG seperti Panti Jompo untuk Lionel Messi, Presiden LaLiga Diminta Jaga Omongan

Sama seperti Nadhiif, Akli Fairuz juga mendapatkan tendangan kungfu dari lawannya, yaitu pemain PSAP Sigli, Agus Rohman.

Sayangnya, nasib Akli Fairuz tak seberuntung Nadhiif.

Akli Fairuz meninggal dunia setelah enam hari dirawat di rumah sakit.

Dikutip dari Kompas, peristiwa naas itu bermula saat Akli Fairuz yang bermain sebagai striker berusaha mengejar bola ke arah gawang PSAP Sigli.

Baca Juga: Harry Kane Kaget Bisa Copy Paste Gol ala Kojiro Hyuga

Agus Rohman sebagai penjaga gawang maju untuk menghalau pergerakan Akli Fairuz.

Akan tetapi, seperti Syaiful Indra Cahya, Agus mengangkat kaki terlampau tinggi yang malah menghasilkan tendangan kungfu tepat ke ulu hati Akli Fairuz.

Akli langsung dilarikan ke rumah sakit dan sempat menjalani operasi pada 12 Mei 2014.

Hanya saja, usaha dari banyak pihak untuk menyelamatkan nyawa Akli harus kalah dari takdir.

Baca Juga: Harry Kane Lampaui Rekor Gol Legenda Liverpool, tapi Butuh 13 Gol Lagi untuk Jadi Top Scorer Sepanjang Masa Inggris

Pemberitaan Marca soal tendangan kungfu Agus Rohman yang merenggut nyawa Akli Fairuz, 10 Mei 2014.
Tangkapan Layar
Pemberitaan Marca soal tendangan kungfu Agus Rohman yang merenggut nyawa Akli Fairuz, 10 Mei 2014.

Akli berpulang pada 16 Mei 2014 karena mengalami kebocoran usus.

Marca turut menyoroti peristiwa tragis itu dengan judul yang tak kalah keras.

Dalam pemberitaannya, Marca menyebut tendangan Agus Rohman sebagai "Una brutal patada acab con la vida de un jugador en Indonesia (Tendangan Brutal Membunuh Pemain Indonesia)".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : KOMPAS.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X