Oscar De La Hoya semula direncanakan comeback dan menghadapi Vitor Belfort, tetapi agenda ini batal terjadi karena dia terinfeksi Covid-19.
Ketika mendapat telepon untuk menggantikan De La Hoya, Evander Holyfield mengaku tidak ragu-ragu menerima pinangan tersebut.
"Saya merasa senang tentang itu. Saya berlatih dan cukup bugar, sehingga saya merasa bisa melakukannya," ucap Holyfield, dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Mereka berbicara dengan manajer saya dan dia berkata 'Saya tanya Evander dulu'. Kemudian saya berkata saya akan menerimanya," kata sosok berjuluk The Real Deal itu.
Baca Juga: Falsafah Hidup Fabio Quartararo, Sabar Pangkal Juara MotoGP
Pertarungan Holyfield versus Belfort digelar dengan status ekshibisi.
Duel ini akan berlangsung selama 8 ronde dalam waktu dua menit setiap ronde, di divisi kelas berat, dan di bawah aturan tinju profesional.
Meski begitu, kekhawatiran tetap muncul di pikiran Holyfield mengingat usianya sudah 58 tahun.
Selain itu, kali terakhir dia bertinju ialah pada tahun 2011 alias satu dekade lalu, ketika mengalahkan Brian Nielsen melalui TKO pada ronde ke-10.
Baca Juga: Selalu Enjoy di Aragon, Tanda Marc Marquez Takkan Kecewa Lagi?
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar