BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), Evander Holyfield, memunyai cara tersendiri dalam mengatasi kekhawatiran menjelang duel melawan mantan petarung UFC, Vitor Belfort.
Evander Holyfield akan melakukan comeback ke ring tinju setelah menjalani masa pensiun selama 10 tahun.
Pada kesempatan comeback mendatang, Evander Holyfield akan menerima tantangan dari Vitor Belfort.
Mereka akan tampil dalam laga utama ajang Triller Fight Club's Legends 2.
Pertandingan Holyfield versus Belfort dijadwalkan berlangsung di Seminole Hard Rock Casino, Hollywood, Florida, AS, Sabtu (11/9/2021) atau Minggu pagi waktu Indonesia.
Baca Juga: Kedatangan Morbidelli ke Monster Energy Yamaha Disambut Dingin Quartararo
Sebelum pertarungan ini terjadi, Holyfield semula dikabarkan bakal menghadapi Mike Tyson untuk menggelar laga ketiga alias trilogi.
Namun, setelah melakukan serangkaian negosiasi, rencana tersebut akhirnya gagal diwujudkan.
Holyfield yang betul-betul ingin kembali bertinju, kemudian diminta oleh pihak Triller untuk menggantikan posisi Oscar De La Hoya dalam waktu dekat.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 -Tekad Bangkit Alex Marquez di MotorLand
Oscar De La Hoya semula direncanakan comeback dan menghadapi Vitor Belfort, tetapi agenda ini batal terjadi karena dia terinfeksi Covid-19.
Ketika mendapat telepon untuk menggantikan De La Hoya, Evander Holyfield mengaku tidak ragu-ragu menerima pinangan tersebut.
"Saya merasa senang tentang itu. Saya berlatih dan cukup bugar, sehingga saya merasa bisa melakukannya," ucap Holyfield, dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Mereka berbicara dengan manajer saya dan dia berkata 'Saya tanya Evander dulu'. Kemudian saya berkata saya akan menerimanya," kata sosok berjuluk The Real Deal itu.
Baca Juga: Falsafah Hidup Fabio Quartararo, Sabar Pangkal Juara MotoGP
Pertarungan Holyfield versus Belfort digelar dengan status ekshibisi.
Duel ini akan berlangsung selama 8 ronde dalam waktu dua menit setiap ronde, di divisi kelas berat, dan di bawah aturan tinju profesional.
Meski begitu, kekhawatiran tetap muncul di pikiran Holyfield mengingat usianya sudah 58 tahun.
Selain itu, kali terakhir dia bertinju ialah pada tahun 2011 alias satu dekade lalu, ketika mengalahkan Brian Nielsen melalui TKO pada ronde ke-10.
Baca Juga: Selalu Enjoy di Aragon, Tanda Marc Marquez Takkan Kecewa Lagi?
Selama berkarier di dunia tinju juga, Evander Holyfield pernah menghabisi petinju-petinju top seperti George Foreman, Mike Tyson, John Ruiz, dan Buster Douglas.
Ketika ditanya bagaimana rasa mengatasi kekhawatiran memasuki ring setelah sekian lama tidak bertarung, Holyfield menjawab dengan santai.
"Masalahnya, saya memiliki lebih banyak pengalaman dalam tinju. Faktanya saya akan mendapat masalah apabila melakukan MMA, karena bukan itu yang saya lakukan," kata Holyfield.
"Namun, saya tahu saya melakukan tinju dan saya bisa menjaga diri saya tetap baik. Selain itu, faktanya adalah saya menghadapi seseorang dengan latar belakang MMA."
Baca Juga: Khabib Bersabda: Cristiano Ronaldo ke Man United karena Bosan di Liga Italia
"Dia tahu cara melepaskan pukulan dan dia bisa memberi pukulan keras, tetapi saya bisa berbuat lebih banyak. Saya hanya membawa lebih banyak rencana karena bertahun-tahun melakukannnya."
"Saya telah bertinju sejak usia 8 tahun. Saya tahu baik dan saya tidak akan mencoba untuk bergulat dengan mereka. Saya tidak mau harus waspada terhadap kaki dan tercekik, seseorang meraih lengan dan mematahkan lengan saya," ucap dia menjelaskan.
Meski begitu, Evander Holyfield mengaku tidak dapat membuat prediksi mengenai pertarungannya melawan Vitor Belfort.
"Masalahnya, pada akhirnya, yang saya tahu adalah ada tangan seseorang akan terangkat," ujar dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar