BOLASPORT.COM - Gareth Southgate membuat keputusan aneh dengan tidak mengganti satu pun pemain timnas Inggris saat melawan timnas Polandia.
Timnas Inggris bertanding melawan timnas Polandia dalam matchday keenam Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Bertandang ke National Stadium, Warsawa, Rabu (8/9/2021) waktu setempat, Inggris harus puas membawa pulang satu poin usai bermain sama kuat 1-1 dengan Polandia.
Inggris sebenarnya sempat unggul lebih dulu atas tim tuan rumah lewat lesakan spektakuler Harry Kane pada menit ke-72.
Harry Kane melepaskan tendangan roket dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang Polandia tanpa mampu dijangkau Wojciech Szczesny.
Baca Juga: Karena Hal ini, Gareth Bale Yakin Cristiano Ronaldo Bisa Sukses di Manchester United
Namun, kemenangan Inggris yang sudah di depan mata harus sirna setelah Polandia sanggup menyamakan skor pada menit ke-90+2.
Gelandang Polandia berusia 26 tahun, Damian Szymanski, menjadi penghancur kemenangan skuad The Three Lions.
Memanfaatkan umpan silang Robert Lewandowski, Szymanski melepaskan sundulan ke pojok kiri yang merobek jala Inggris.
Alhasil, skor imbang 1-1 menjadi hasil terakhir pada pertandingan tersebut.
Selain gagal memetik kemenangan, duel kontra Polandia turut menyisakan catatan aneh yang diukir oleh Gareth Southgate.
Bagaimana tidak? Pelatih berusia 51 tahun itu membuat keputusan untuk tidak mengganti satu pun pemainnya kontra Polandia.
Ini menjadi pertama kalinya Inggris tidak melakukan pergantian pemain dalam pertandingan sejak semifinal EURO 1996 melawan Jerman.
Baca Juga: Kondisi Tubuh Terjaga, Gareth Bale Bisa Tiru Cristiano Ronaldo
Kala itu, Inggris besutan pelatih Terry Venables juga tidak menggunakan slot pergantian pemain yang mereka miliki.
Pada duel yang digelar di Stadion Wembley tersebut, Inggris dan Jerman bermain sama kuat 1-1 dalam waktu normal dan babak perpanjangan waktu.
Inggris dan Jerman pun dipaksa melanjutkan pertandingan hingga babak adu penalti.
Dalam adu tos-tosan, Inggris kalah 5-6 dari Jerman sehingga gagal lolos ke partai puncak EURO 1996.
Keputusan aneh Gareth Southgate kontra Polandia jelas membuat para penggemar Inggris garuk-garuk kepala.
Pasalnya, seperti diketahui, bangku cadangan Inggris diisi oleh pemain-pemain yang sangat berkualitas.
Sebut saja nama-nama seperti Jesse Lingard, Bukayo Saka, Jude Bellingham, Jordan Henderson, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, Southgate kekeh dengan strateginya yang tidak melakukan pergantian pemain.
Baca Juga: Cetak Hattrick, Memphis Depay Selevel Legenda Barcelona, Lebih Sangar dari Van Persie
Southgate mengaku bahwa dirinya tidak ingin merusak ritme permainan yang telah tersusun di antara pemain Inggris.
"Karena kami memegang kendali penuh atas pertandingan," ujar Southgate dikutip BolaSport.com dari BBC Sport.
"Kami telah membuat perubahan strategi demi itu, jelas."
"Saya pikir, para pemain yang di lapangan sedang menikmati ritme permainan."
"Hasilnya pun membuat kami mengendalikan pertandingan."
"Mengubah strategi (dengan melakukan pergantian pemain) hanya akan berpotensi mengganggunya," tegas Southgate menambahkan.
Baca Juga: Belum Puas Selevel Johan Cruyff, Memphis Depay Ingin Jadi Raja Gol Timnas Belanda
0 - England didn’t make a single substitute against Poland, the first time they have not made a sub in a match since the EURO 96 semi-final against Germany. Weary. pic.twitter.com/FC5JsaZmY8
— OptaJoe (@OptaJoe) September 8, 2021
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC, Opta Joe |
Komentar