"Aragon adalah trek yang saya suka, dengan banyak tikungan kiri. Jadi, saya tidak boleh terlalu memaksakan siku. Tetapi, harapannya tidak seperti tahun lalu. Saya akan melihat apa yang terjadi selama akhir pekan," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Sayangnya saya tiba di balapan ini setelah dua balapan yang tidak positif. Baik di Austria maupun di Inggris, saya merasa baik dengan motornya dan mampu menjadi cepat," ujar Marquez.
"Sayang sekali di Silverstone balapannya berakhir setelah beberapa kilometer. Biasanya pada lap pertama saya mencoba mencari posisi yang bagus, tetapi tidak sama mulai dari baris pertama atau kedua."
Karena itu, pembalap berusia 28 tahun itu bertekad memamnfaatkan momen pada lap pertama untuk meningkatkan kecepatan motornya.
"Semakin jauh di depan Anda memulai, semakin mudah semuanya menjadi (kemenangan). Kami berjuang lebih banyak pada lap cepat, dan saya lebih atau kurang mampu memiliki kecepatan balapan yang baik sekarang," tutur Marquez.
"Anda harus bertahan dengan grup depan pada lap awal karena jika Anda kehilangan mereka
kamu kalah dalam perlombaan. Semua ini membutuhkan usaha. Perjuangan pada lap cepat karena bahu dengan ban baru semuanya menuntut kekuatan fisik," kata Marquez.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Demi Gelar Juara Dunia, Fabio Quartararo Pede Tak Memble Lagi di MotorLand
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar