BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ingin membuka lembaran baru pada seri balap MotoGP Aragon 2021, 10-12 September setelah kecelakaan di Sirkuit Silverstone yang melibatkan Jorge Martin (Pramac Racing).
Optimisme diusung Marc Marquez karena dia punya catatan positif di Sirkuit MotorLand dengan lima kali memenangi balapan.
Sebelumnya, Marc Marquez yang absen selama sembilan bulan akibat cedera siku menjuarai MotoGP Jerman di Sachsenring sehingga menambah catatan oke pembalap asal Spanyol itu pada GP Jerman.
Baca Juga: 'Andrea Dovizioso Tidak Akan Kembali Balapan MotoGP untuk Uang'
"Aragon adalah trek yang saya suka, dengan banyak tikungan kiri. Jadi, saya tidak boleh terlalu memaksakan siku. Tetapi, harapannya tidak seperti tahun lalu. Saya akan melihat apa yang terjadi selama akhir pekan," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Sayangnya saya tiba di balapan ini setelah dua balapan yang tidak positif. Baik di Austria maupun di Inggris, saya merasa baik dengan motornya dan mampu menjadi cepat," ujar Marquez.
"Sayang sekali di Silverstone balapannya berakhir setelah beberapa kilometer. Biasanya pada lap pertama saya mencoba mencari posisi yang bagus, tetapi tidak sama mulai dari baris pertama atau kedua."
Karena itu, pembalap berusia 28 tahun itu bertekad memamnfaatkan momen pada lap pertama untuk meningkatkan kecepatan motornya.
"Semakin jauh di depan Anda memulai, semakin mudah semuanya menjadi (kemenangan). Kami berjuang lebih banyak pada lap cepat, dan saya lebih atau kurang mampu memiliki kecepatan balapan yang baik sekarang," tutur Marquez.
"Anda harus bertahan dengan grup depan pada lap awal karena jika Anda kehilangan mereka
kamu kalah dalam perlombaan. Semua ini membutuhkan usaha. Perjuangan pada lap cepat karena bahu dengan ban baru semuanya menuntut kekuatan fisik," kata Marquez.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Demi Gelar Juara Dunia, Fabio Quartararo Pede Tak Memble Lagi di MotorLand
"Pada saat yang sama juga ada juga pekerjaan yang berkaitan dengan pengembangan motor. Jika kami membuat perubahan pada Honda, itu karena kami tidak sepenuhnya kompetitif. Jelas kami sedang bekerja untuk meningkatkan, bahkan jika beberapa daerah baru dan belum dieksplorasi."
Namun, Marquez mengingat nasihat legenda Honda, Mick Doohan (Australia) yang sempat berbincang dengannya selama musim dingin. Doohan membagikan pengalamannya bangkit setelah mengalami kecelakaan.
"Kisah Mick membantu dan meyakinkan saya karena kami membicarakan masalah ini untuk waktu yang lama. Ketika Anda memiliki kecelakaan seperti saya, Anda harus berurusan dengan tiga faktor," aku Marquez.
"Yang pertama adalah faktor wakt, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan motor dan gaya saya. Lalu ada faktor yang terkait dengan semua kesalahan yang tampaknya tidak memiliki solusi."
"Mungkin Anda berpikir Anda nyaman dengan motornya di titik tertentu dan kemudian Anda berakhir terjatuh seperti yang telah terjadi. Terakhir, ada faktor yang terkait dengan harapan, yaitu memiliki kesabaran," ucap Marquez.
"Di dalam diri, saya ingin menjadi 100 persen dan naik seperti yang saya inginkan, tetapi saya sadar bahwa harapan saya jauh dari kenyataan saat ini."
Baca Juga: Rekor Mantap Marc Marquez Jadi Alasan Alex Marquez Berjudi pada MotoGP Aragon 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar