BOLASPORT.COM - Mantan penyerang AC Milan, Alberto Gilardino, meminta I Rossoneri mewaspadai Mohamed Salah ketika berjumpa Liverpool di Liga Champions.
Undian fase grup Liga Champions 2021-2022 pada Kamis (26/8/2021) malam WIB menciptakan grup neraka.
Grup neraka yang muncul dalam hasil pengundian fase grup Liga Champions 2021-2022 adalah Grup B.
Grup B Liga Champions musim ini berisikan AC Milan, Atletico Madrid, Liverpool, dan FC Porto.
Baca Juga: Dua Alasan Ini yang Buat Juventus Tak Jadi Rekrut Gianluigi Donnarumma
AC Milan, Liverpool, dan FC Porto merupakan mantan juara kompetisi paling elite Benua Biru tersebut.
I Rossoneri adalah klub tersukses kedua di Liga Champions dengan perolehan 7 gelar.
Adapun Liverpool sudah mengoleksi 6 trofi Liga Champions dan Porto sudah dua kali mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Sementara itu, Atletico Madrid adalah finalis dua edisi final Liga Champions pada musim 2013-2014 dan 2015-2016.
Sorotan utama di Grup B tentunya bakal mengarah ke Milan dan Liverpool.
Bagi I Rossoneri, 2021-2022 menjadi musim perdana mereka kembali ke Liga Champions setelah tujuh tahun absen.
Liverpool dan AC Milan juga pernah saling mengalahkan dalam dua edisi berbeda di partai final Liga Champions.
The Reds mengalahkan Milan dan menjadi juara pada Liga Champions edisi 2004-2005 dengan kisah "Keajaiban di Istanbul".
Milan lantas membalas kekalahan tersebut pada musim 2006-2007 guna merengkuh trofi Si Kuping Besar ke-7.
Baca Juga: Gara-gara Ini Juventus Gagal Boyong Erling Haaland di Masa Lalu
Kini, Milan dan Liverpool tergabung dalam satu grup dan bakal saling bentrok pada matchday perdana Liga Champions musim ini.
Milan bakal menyambangi markas Liverpool di Stadion Anfield pada Rabu (15/9/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Perjumpaan kedua tim pada laga perdana di Liga Champions musim ini turut menyita perhatian dari mantan striker I Rossoneri, Alberto Gilardino.
Alberto Gilardino, yang ikut menghadapi Liverpool pada final Liga Champions 2006-2007, memperingatkan AC Milan untuk mewaspadai satu pemain The Reds.
Baca Juga: Selain Sir Alex, Ini Orang yang Turut Berperan dalam Pemulangan Cristiano Ronaldo
Pemain yang dimaksud oleh Gilardino adalah penyerang sayap asal Mesir, Mohamed Salah.
Mohamed Salah pernah menjadi rekan setim Gilardino di Fiorentina pada 2014-2015.
Salah, yang ketika itu berstatus sebagai pemain pinjaman dari Chelsea, bermain bareng Gilardino selama setengah musim.
Kala itu, Mo Salah bermain bagi Fiorentina sebanyak 26 penampilan di lintas kompetisi dengan mengemas 9 gol.
Kini, setelah bermain untuk Liverpool sejak musim panas 2017, Mo Salah menjelma menjadi predator mematikan di lini depan.
Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Pelatih Timnas Argentina untuk Lionel Messi
Selama berseragam Liverpool, pemain berusia 29 tahun tersebut tercatat menorehkan 127 gol dari 206 pertandingan di semua kompetisi.
Berdasarkan hal itu, Gilardino menyebut Mo Salah sebagai ancaman bagi Milan.
Namun, Gilardino, yang memperkuat I Rossoneri pada medio 2005 hingga 2008, meyakini mantan timnya bisa meredam kekuatan Liverpool berkat keberadaan Stefano Pioli sebagai pelatih.
"Milan akan menderita, tetapi mereka juga tahu bagaimana menciptakan masalah bagi The Reds," kata Gilardino, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: 3 Batu Loncat Lionel Messi sebelum Capai Cristiano Ronaldo: Monster Gol Malaysia sampai Raja Iran
"I Rossoneri akan memainkan pertandingan yang hebat."
"Yang paling saya takuti adalah Mo Salah, dia adalah mantan rekan setim saya di Florence."
"Sementara itu, Stefano Pioli adalah pelatih saya di Bologna dan saat ini dia memiliki lebih banyak pengalaman."
"Pioli sudah tahu bagaimana menghadapi intensitas Liverpool dan memperlambat mereka," ujar Gilardino melanjutkan.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | football-italia.net, La Gazetta dello Sport |
