Baca Juga: Neymar Bingung Harus Melakukan Apa Lagi agar Dihargai Fan Brasil
Bersama I Bianconeri, Pjanic menemukan bentuk permainan terbaiknya dengan mengumpulkan 178 pertandingan di lintas kompetisi.
Sementara itu, usai bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2020, Pjanic justru menjadi pesakitan.
Tidak hanya menjadi cadangan, pemain berusia 31 tahun tersebut juga terlibat intrik dengan pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
Ronald Koeman dinilai tidak pernah menghargainya sebagai pemain dan hal itulah yang membuatnya menerima tawaran dari Besiktas.
Baca Juga: Soal Polemik Eksekutor Penalti, Solskjaer sudah Bicara dengan Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo
Itu tampak dari jumlah penampilannya bersama El Barca yang hanya 30 kali di semua ajang kompetitif pada musim 2020-2021.
Berbicara soal peluangnya kembali ke Juventus, Pjanic mengaku begitu berhasrat kembali ke klub yang bermarkas di Allianz Stadium tersebut.
Cintanya kepada juara 36 kali Liga Italia itu tidak pernah padam dan keberadaan Allegri membuatnya selalu bersemangat untuk mengenakan kembali seragam hitam putih.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar