Menurut Mundari Karya, perubahan status lisensi dari A AFC ke A AFC Pro itu sangat penting.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Kompatriot Cristiano Ronaldo Cetak Gol Perdana, Man City Bungkam Leicester
Salah satunya pembelajaran tentang tata krama dalam pembicaraan ataupun melakukan protes terhadap wasit.
Dalam laga kontra Barito Putera, Mundari Karya mengamati bahwa Teco cukup sering menyebutkan umpatan berbahas Portugis Filha de Puta yang artinya dasar bajingan.
Walaupun menurut Mundari Karya, Filha de Puta itu artinya anak haram.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Cristiano Ronaldo 2 Gol saat Debut, Manchester United Naik ke Puncak
Menurut Mundari Karya, umpatan itu ditunjukan ke pemain Barito Putera dan wasit.
Terutama terjadi setelah Bali United tertinggal gol dari Barito Putera.
"Kenapa lisensi pelatih itu penting harus A AFC Pro karena mereka harus sekolah lagi untuk memimpin pertandingan sebesar ini dan tidak bisa sepak bola seperti ini," ucap Mundari Karya.
Baca Juga: Reaksi Pelatih Persiraja Soal Keputusan 'Aneh' Wasit Liga 1 2021
"Saya tidak mau pemain-pemain saya terprovokasi dan setelah itu anak-anak down penampilannya sehingga kemasukan dua gol cepat," ucapnya.
Mundari Karya menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh Teco.
Menurutnya, pelatih yang menukangi klub-klub di Indonesia harus bisa beretika dengan baik.
"Saya jujur aja yang punya liga siapa dan dia seenaknya saja tapi yang paling penting itu klub lisensi harus dituruti," ucap Mundari Karya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar