Start dari baris kedua, Marquez langsung mengikuti Bagnaia dan melakukan hand-to-hand challenge yang bagus pada ap terakhir.
Duel dengan Bagnaia mengingatkan pembalap berusia 28 tahun itu dengan mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
Kondisi fisik yang masih tidak memungkinkan membuat Marquez belum bisa menyaingi Bagnaia yang memulai balapan MotoGP Aragon sebagai pemegang pole position.
"Saya mencoba segalanya dan saya melakukan yang terbaik. Jika Anda memberikan segalanya, kesalahan bisa terjadi, Anda jatuh dan orang-orang mengeluh," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Saya pikir semua penonton menikmati duel. Tentu saja saya ingin menang, tetapi saya tahu itu akan sangat sulit. Bertarung dengan para pembalap Ducati sangat sulit karena mereka mengerem sangat terlambat dan berakselerasi dengan sangat baik," tutur Marquez.
"Selain itu, Pecco (sapaan akrab Francesco Bagnaia) mengendarai dengan sempurna, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa," ujar Marquez.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Bagnaia Mulai Dekati Quartararo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar