Menurut dia, Sirkuit Aragon menjadi salah satu trek terkutuk untuknya karena gagal mencetak poin.
"Ini adalah hari yang sulit di akhir pekan ditambah dengan akhir pekan yang menyulitkan," kata pembalap bernomor 46 tersebut, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Kami tahu ini adalah sirkuit terburuk bagi saya dan Yamaha. Saya awalnya berharap bisa merebut zona poin, karena selama latihan saya bisa bertahan di sekitar posisi ke-15."
"Meski menggunakan ban lunak, saya sangat berhati-hati agar tidak merusaknya. Saya mampu menjaga kecepatan yang konsisten sepanjang balapan, tetapi saya tidak cukup cepat untuk meraih poin, yang menjadi tujuan kami," sambung Rossi.
Baca Juga: Sang Murid Pecundangi Marc Marquez, Pelukan Hangat Menanti Valentino Rossi
Saat ditanyakan kenapa tidak menggunakan ban keras favoritnya, Rossi menjelaskan pemilihan ban lunak bisa meningkatkan kecepatannya di lintasan.
Namun, lagi-lagi harapan tidak sesuai dengan kenyataan karena dia tertinggal sepanjang balapan.
"Saya harus balapan dengan ban lunak, karena itu jauh lebih cepat daripada ban medium dan keras," ujar pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.
"Semua orang membuat pilihan yang sama, karena itu satu-satunya hal yang paling mungkin hari ini."
"Saya mencoba mengelolanya sebanyak mungkin, terutama di awal. Tetapi waktu Anda kalah di tahap pertama balapan, sangat sulit untuk pulih," tutup Rossi.
Baca Juga: Jadi Saksi Mata Debut Balapan Vinales bareng Aprilia, Rossi Bilang Begini
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar