"Dan jika saya mengerem lebih awal, saya kehilangan banyak waktu sehingga saya tidak bisa mengejarnya. Roda belakang berputar terlalu banyak saat berakselerasi. Saya ingin mengatakan bahwa saya baru saja mendapat ban belakang yang buruk," ucap Espargaro.
"Tetapi, setelah firasat buruk yang saya alami di Austria, saya tahu itu bukan bannya. Terserah saya, saya tidak tahu bagaimana mendapatkan hasil maksimal dari motor ini. Saya merasa sangat sulit ketika kondisi lintasan panas."
"Pada akhirnya saya dekat dengan Nakagami, tetapi 20 detik di belakang Marc tidak berhasil, itu terlalu berlebihan," ujar Espargaro.
Pada balapan sebelumnya, GP Inggris, Espargaro finis kelima setelah start dari posisi pertama di Sirkuit Silverstone.
Torehan pada GP Inggris menandai hasil terbaik Espargaro pada musim pertamanya bersama Honda.
"Saya pikir itu karena kurangnya pengalaman. Ketika kondisi lintasan lebih dingin, ketika ada banyak grip, ketika saya mengejar waktu, saya tahu bagaimana mengendarai motor ini dan saya salah satu yang tercepat," tutur Espargaro.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 - Marquez: Bagnaia Ingatkan Saya dengan Andrea Dovizioso
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar