"Seperti telah menyelesaikan pertarungan yang hebat dengan Marc , akan menyenangkan jika tiba di sana sendirian, tetapi ini berbeda."
"Dan kemudian saya belum pernah melakukan ini sebelumnya, pernah sekali saat 2018 lalu di Moto2 melawan Oliveira," sambung Bagnaia.
Meski telah mendapatkan kemenangan, Bagnaia awalnya sempat ragu bisa kompetitif saat tiba di Aragon.
Karena, sejak tiba di kelas utama pada tiga tahun yang lalu, dia belum sekalipun mencetak poin.
Baca Juga: Joan Mir Tak Masalah Tidak Terlibat Duel dengan Marquez dan Bagnaia
Namun pada tahun ini pembalap asal Italia itu merasa memiliki keyakinan dan berhasil mendapatkan kemenangan yang besar dan mengalahkan salah satu pemilik gelar juara dunia terbanyak, Marquez.
"Anda tidak akan pernah bisa membayangkan kemenangan hari ini, karena sangat luar biasa. Karena saya datang ke sini dengan banyak pertanyaan," ujar Bagnaia.
"Saya belum pernah mencetak poin di sini di MotoGP. Tetapi, sejak latihan bebas pertama semuanya sempurna."
"Ini adalah kemenangan terbaik saya di MotoGP, menjadi juara di MotoGP adalah impian saya sejak kecil."
"Selain itu saya mengalahkan Marquez, salah satu pembalap dengan gelar paling banyak. Bahkan dengan dia belum 100 persen, dia masih tangguh," tutur Bagnaia.
Baca Juga: Mampu Permalukan Marc Marquez, Valentino Rossi Beri Muridnya Nilai 10
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar