"Pada akhirnya saya membutuhkan satu kemenangan untuk maju ke perebutan gelar melawan Oliveira atau (Dustin) Poirier, itu tujuan saya."
"Ini adalah pertarungan besar, berbahaya. Dia sangat eksplosif, atletis, berbahaya. Tapi saya pikir ini pertandingan yang bagus untuk saya."
Jelang bentrokan, Chandler ternyata sudah memulai perang mulut dengan menyebut siapapun yang melangkah mundur dalam pertarungan adalah seorang pengecut.
Gaethje lalu merespons Chandler bahwa gaya bertarungnya tidak ditentukan oleh siapapun.
Baca Juga: Kalau 1 Syarat Terpenuhi, Charles Oliveira Resmi Diakui Jadi Penerus Khabib
Namun dia memberikan jaminan bahwa pada pertandingan ke depan, Chandler akan terlihat seperti pecundang.
"Dia tidak akan menentukan bagaimana gaya saya bertarung. Dia mengatakan siapapun mengambil langkah ke belakang adalah pengecut. Tidak ada satupun kata-kata dari dia yang bisa memengaruhi saya," ujar Gaethje.
"Saya akan tetap mundur selangkah, dia bisa beraksi sesukanya. Ketika Anda ingin melihat sisi pengecut seseorang adalah ketika saya mulai menendangnya dan dia akan balik menyerang dan berusaha menjadikan pertarungan itu menjadi gulat."
"Dan itu yang akan kita lihat. Saya kira itu akan terjadi pada saat pertengahan ronde pertama," tutur Gaethje.
Baca Juga: Seret Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje Tak Sudi Lawan Conor McGregor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar