Jepang sekarang harus bergantung pada ganda putra peringkat ke-14 dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Takuto Inoue/Yuki Kaneko (ranking ke-30), dan Akira Koga/Taichi Saito (ranking ke-31) selama Piala Thomas.
Meski begitu, Soh mengatakan bahwa dia dan partnernya, Aaron Chia enggan menganggap enteng ganda putra baru andalan Jepang.
"Pemain Jepang yang pensiun termasuk di antara 10 pasangan teratas dunia, tetapi itu tidak membuat segalanya lebih mudah bagi kami," kata Soh dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Kami sekarang harus menghadapi pasangan muda mereka. Kami harus mempelajari permainan mereka dengan baik," ujar Soh.
Soh juga ingin meningkatkan permainan mereka saat mengantisipasi serangan balik dari dua pasangan teratas dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Chia/Soh berhasil mengalahkan Marcus/Kevin pada perempat final dan menundukkan Ahsan/Hendra dalam perebutan perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
"Pasti akan lebih sulit dari sebelumnya untuk mengalahkan dua pasangan Indonesia. Setelah mengalahkan mereka," aku Soh.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Pertanyakan Mengapa Simulator Tidak Membantu dalam Balap Motor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar