"Dia, sekarang, sudah berada di dimensi baru, seperti yang terjadi pada semua pembalap ketika mereka mengumumkan perpisahan mereka," kata Carlo pernat kepada situs Men On Wheels dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Di motor, Anda mempertaruhkan kulit Anda. Sekarang mempertaruhkan terlalu banyak tidak lagi masuk akal, bahkan untuk dia dan alasannya jelas. Mereka tidak bisa sama dengan seseorang yang masih melihat masa depannya pada MotoGP," tutur Pernat.
Oleh karena itu Pernat mengatakan bahwa sulit untuk mengharapkan hasil yang bagus, bahkan akhir pekan ini ketika Rossi akan memiliki motivasi tambahan saat balapan di rumah sendiri pada seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, 17-19 September.
"Saya tidak berpikir Valentino bisa secara objektif menang pada balapan Minggu. Tetapi, jika dia membuktikan saya salah, saya akan menjadi orang pertama yang bahagia," ujar Pernat.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Penerus Valentino Rossi? Sang Ayah Buka Suara
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar