Sementara catatan buruk terakhir bisa dibilang yang paling parah dibandingkan dua catatan sebelumnya.
Dalam laga melawan Young Boys, Manchester United hanya mampu melepaskan dua tembakan sepanjang pertandingan.
Baca Juga: 6 Rekor Penting di Liga Champions 2021-2022: Dari Ronaldo, Ibrahimovic, sampai Bocah 16 Tahun
Itu pun dua-duanya dilakukan oleh megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.
Ronaldo melakukannya pada menit ke-13 saat mencetak gol dan menit ke-24.
2 - Manchester United managed just two shots in this match, the fewest Opta have on record in any of their 138 UEFA Champions League matches since 2003-04. Their second and final shot of the match came in the 25th minute from Cristiano Ronaldo. Stalled. pic.twitter.com/tDuX3CSn87
— OptaJoe (@OptaJoe) September 14, 2021
Setelah Ronaldo melepaskan tembakan pada menit ke-24, tidak ada pemain Manchester United lainnya yang mampu melepaskan tembakan ke gawang Young Boys.
Sementara itu, Young Boys mampu melesakkan 20 tembakan, lima di antaranya tepat mengarah ke gawang De Gea.
Jumlah tersebut menjadi yang paling buruk sepanjang keikutsertaan Manchester United di Liga Champions sejak 2003-2004.
Baca Juga: Isi Pidato Cristiano Ronaldo Sebelum Debut Kedua di Man United, Kuat dan Menggugah Semangat
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA, Opta Joe |
Komentar