BOLASPORT.COM - Petinju gaek kelas welter, Manny Pacquiao, disarankan untuk melupakan keinginannya bertarung kembali.
Manny Pacquiao baru saja mengakhiri pertandingan terakhirnya melawan Yordenis Ugas dengan hasil mengecewakan.
Manny Pacquiao akhirnya harus menyerah melalui keputusan mutlak di tangan pewaris takhtanya sebagai juara kelas welter WBA.
Kekalahan semakin menjadi hal yang mengecewakan bagi Manny Pacquiao menyusul status Yordenis Ugas sebagai pengganti.
Baca Juga: 3 Musuh Favorit Manny Pacquiao, 1 Pernah Dikalahkan Chris John
Yordenis Ugas maju melawan petinju berkebangsaan Filipina itu untuk menggantikan posisi juara kelas welter WBC, Errol Spence Jr.
Tak ayal, kekalahan dari petinju asal Kuba tersebut membuat Manny Pacquiao mendapatkan desakan untuk pensiun.
Meski demikian, Manny Pacquiao masih membuka peluang untuk naik ring lagi dalam rematch melawan Yordenis Ugas.
Jika tidak berubah pikiran, petinju berusia 42 tahun itu berencana untuk naik ring lagi pada Januari 2022.
Baca Juga: Manny Pacquiao Tak Boleh Pensiun dari Tinju dalam Keadaan Hina
"Saya bisa kembali pada bulan Januari, saya akan melihat peluang itu," kata Manny Pacquiao menjelaskan.
"Saya tahu saya bisa menjalani rematch melawan Yordenis Ugas jika saya mau," tuturnya menambahkan.
Rencana Manny Pacquiao menjalani duel ulang melawan Yordenis Ugas mendapatkan sorotan dari mantan petinju, Bernard Hopkins.
Baca Juga: Rahasia Yordenis Ugas Bisa Taklukkan Manny Pacquiao Terbongkar
Dalam sebuah kesempatan, Bernard Hopkins menyarankan agar Manny Pacquiao mengurungkan niat untuk bertanding lagi.
Pacman diharapkan melupakan dunia tinju dan fokus mengabdi kepada masyarakat di negara asalnya, Filipina.
Menjalani debut profesional sejak 1995, Manny Pacquiao dianggap sudah tidak perlu membuktikan apa pun.
Manny Pacquiao telah memiliki legasi sebagai satu-satunya petinju yang menjadi juara dunia di delapan divisi berbeda.
Baca Juga: Yordenis Ugas Bukan Skenario Akhir Manny Pacquiao dalam Dunia Tinju
Satu rekor yang barangkali tidak akan diraih Manny Pacquiao adalah juara dunia tinju tertua.
Sebab, Manny Pacquiao harus menunggu tujuh tahun lagi untuk menyamai rekor yang saat ini dimiliki oleh Bernard Hopkins.
"Saya harap Manny Pacquiao mengubah pikirannya," kata Bernard Hopkins, dilansir BolaSport.com dari IBTimes.
"Saya harap dia mengabdi untuk negara, saya harap, dia bisa melakukan banyak hal untuk negaranya," tuturnya menambahkan.
Manny Pacquiao kini hanya perlu jujur kepada dirinya sendiri untuk alasan apa dia menjalani pertarungan lagi.
"Saat Anda selesai, Anda selesai," kata mantan petinju pernah yang menjuarai kelas berat ringan pada usia 49 tahun tersebut.
"Biasanya Anda harus jujur kepada diri sendiri dan Andalah yang mengenali diri Anda sendiri lebih dari siapa pun," imbuhnya.
Baca Juga: Berani Lawan Manny Pacquiao, Jawara Tinju Ini Tak Akan Dapat Pengakuan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | ibtimes |
Komentar