Rossi dan Vinales terkena getah dari on fire-nya Morbidelli karena gagal menunjukkan performa bagus dengan motor anyar.
Vinales barangkali paling apes.
Digosipkan akan mogok balapan karena keputusan kontroversial steward pada kualifikasi MotoGP Portugal, Vinales diminta menyerahkan motornya kepada Morbidelli.
Debat panas dengan netizen kala itu sampai membuat Vinales menutup akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Namanya Ikut Terseret, Morbidelli Prihatin Vinales Di-bully Netizen Sampai Hapus Akun Twitter
"Jika seseorang pantas mendapatkan motor saya, silahkan saja, bagi saya tidak masalah," bunyi salah satu kicauan terakhir Vinales.
Meski demikian, tentu tidak ada yang menduga bahwa Morbidelli benar-benar akan menggantikan Vinales sebelum musim ini berakhir.
Terlepas dari drama yang terjadi di Yamaha dalam beberapa bulan terakhir, Morbidelli dianggap pantas memperkuat tim pabrikan pertamanya di MotoGP.
Adalah Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, yang memuji kualitas Morbidelli sebagai pembalap yang kompetitif.
Baca Juga: Hamilton Heran Verstappen Melengos Setelah Hampir Bikin Dia Meninggal pada GP Italia
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Yamahamotogp.com |
