"Saya tenang, bahkan jika saya menyesal berhenti dari MotoGP”, kata Rossi dalam wawancara dengan Sky Sport yang dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya ingin melanjutkan, tetapi saya tidak cukup kompetitif dan itulah yang paling saya sesali. Akan menyenangkan untuk melaju lebih cepat pada tahun terakhir karier saya, tetapi saya masih harus berusaha memberikan yang terbaik sampai akhir," ucap Rossi.
Hasil mengecewakan dan performa buruk selalu menjadi alasan fenomena Tavullia menjelaskan pilihannya. Namun, Rossi juga mengungkapkan latar belakang lain yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pandemi Covid-19 juga memiliki peran penting di balik keputusan pembalap berusia 42 tahun itu.
"Pertama kali saya berpikir untuk berhenti adalah pada Mugello 2019. Sejak saat itu, semua agak aneh dan Covid mengubah banyak hal juga," aku Rossi.
"Untuk pertama kalinya saya dapat mengambil langkah mundur dan saya menyadari bahwa ada sesuatu yang lain di sekitar. Sepertinya saya terbangun dari mimpi indah, tetapi juga dari mimpi buruk."
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Alarm Bahaya Quartararo Setelah Memble Lagi di Trek Basah
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar