BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, menilai Charles Oliveira bisa saja menjadi tantangan terberat dalam kariernya.
Setelah sukses mengalahkan Conor McGregor dua kali, Dustin Poirier kini menatap masa depan cerah di kelas ringan.
Dustin Poirier telah mendapat lampu hijau dari UFC sebagai penantang pertama juara kelas ringan, Charles Oliveira.
Bentrokan Poirier dan Oliveira ditargetkan berlangsung pada ajang UFC 269, Desember tahun ini.
Baca Juga: Demi Pecahkan Rekor, Anderson Silva Diminta Hajar Floyd Maywaether Jr
Jelang pertemuan tersebut, Poirier menerima pertanyaan dari seorang penggemar melalui media sosial Twitter.
Penggemar itu bertanya apakah Poirier menganggap Oliveira sebagai tantangan terberat dalam kariernya.
Sosok berjuluk The Diamond itu lalu menjawab singkat, "Bisa jadi! Dia adalah juaranya".
Could be! He's the champ https://t.co/gwPYDi5PG7
— The Diamond (@DustinPoirier) September 18, 2021
Baca Juga: Eks Pelatih Mike Tyson Sebut McGregor Mabuk Saat Hampir Hajar MGK
Sebelumnya, Dustin Poirier pernah menjadi juara interim kelas ringan sehingga berhak melawan juara kelas ringan saat itu, Khabib Nurmagomedov.
Akan tetapi, petarung Amerika Serikat (AS) itu gagal mendapatkan gelar juara setelah dikalahkan Khabib Nurmagomedov pada UFC 242.
Kini, Poirier sangat berambisi untuk bisa mengalahkan Oliveira mengingat menjadi juara adalah target utama berkarier di UFC.
Baca Juga: Fabio Quartararo Punya Permintaan kepada Andrea Dovizioso, Apa Itu?
"Bagi saya, menjadi juara tak terbantahkan adalah tujuan sejak awal," ucap Poirier, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Jika saya bisa meraih gelar, saya sudah melakukan semuanya dalam olahraga seni bela diri campuran."
"Kita lihat saja nanti," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Ditanya Nasib Tim VR46 Terus, Valentino Rossi Sebut Gangguan Terbesar
Terkait masa depannya, Dustin Poirier rupanya sudah memiliki rencana.
Petarung berusia 32 tahun itu berencana pensiun apabila sudah merasa tak mampu berada di level tertinggi seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).
"Saya tidak tahu. Saya baik-baik saja. Saya merasa sehat," ujar Poirier kepada MMA Hour.
"Saya hanya ingin membuat keputusan yang tepat. Saya berusia 32 tahun, saya telah mengalami beberapa pertarungan besar dan saya hanya ingin terus melangkah."
"Saya pikir saya masih memiliki banyak tahun lagi. Kami harus melihat bagaimana perasaan saya. Terkadang pinggul merasa sakit."
"Namun, selama saya masih bisa bersaing di level tertinggi. Saya rasa saya akan terus bertarung," kata dia menegaskan.
Baca Juga: Demi Pecahkan Rekor, Anderson Silva Diminta Hajar Floyd Maywaether Jr
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportskeeda.com, twitter.com |
Komentar