BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija menyayangkan tidak ada satu pun anak asuhnya yang dipanggil pemusatan latihan timnas Indonesia.
Timnas Indonesia kembali dipersiapkan untuk menghadapi Taiwan pada play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, Oktober mendatang.
Sebanyak 36 pemain telah dipilih atas rekomendasi langsung pelatih timnas Indonesia, Shin tae-yong.
Rencananya, pemusatan latihan yang digelar di Jakarta akan dimulai hari ini, Minggu 19 September-30 September 2021.
Baca Juga: Hidup Matinya Dipertaruhkan, Shin Tae-yong Malah Buat Keputusan Aneh di Timnas Indonesia
Sayangnya, dari 36 pemain tersebut tidak ada satu pun perwakilan dari PSM Makassar.
PSM Makasar sebelumnya berkesempatan mengirimkan sejumlah pemain-pemain terbaiknya.
Mereka di antaranya Yakob Sayuri, M Arfan, dan Asnawi Mangkualam.
Menanggapi absenya pemain Juku Eja di timnas, pelatih PSM Millomir Seslija pun angkat bicara.
Milo sapaan akrabnya, mengaku cukup menyesalkan keputusan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Instruksi Pelatih Arema FC Jelang Laga Melawan PSS Sleman: Berjuang Hingga Maksimal
Arsitek asal Bosnia dan Herzegovina itu juga menyoroti program latihan timnas Indonesia.
"Dalam sepak bola Indonesia ada banyak hal tak berjalan," ujarnya usai membawa PSM menang 3-1 atas Persebaya, Sabtu (18/9/2021) malam.
"Menurut saya, terlalu banyak latihan fitness di timnas. Padahal pemain-pemain Indonesia itu lahir dengan kebugaran yang bagus," lanjutnya.
Lebih lanjut, Milo mempertanyakan metode yang menjadi pegangan para pelatih timnas Indonesia.
Menurut dia, Shin Tae-yong terlalu mamaksakan fokus ke peningkatan fisik.
Alih-alih memaksa menjadikan timnas Indonesia seperti Korea Selatan, Milo menyarankan sang pelatih menyesuaikan dengan gaya permainan dan materi pemain Indonesia.
"Apakah pelatih-pelatih timnas tak lihat pertandingan di sini, talenta yang ada sekarang?" tanya Milo.
"Pelatih timnas Indonesia membawa apa yang dia mau menjadikannya seperti pemain-pemain Korea."
"Seharusnya dia beradaptasi dengan semua yang ada di Indonesia ini. Dia harus lakukan approach yang berbeda. Jangan apa yang dilakukan di Korea dilakukan juga di sini," tegasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar