Sayangnya, Fernandez lebih dahulu dipagari oleh rival Yamaha di MotoGP, KTM, yang sudah menaungi sang pembalap sejak debut di kelas Moto3.
Padahal Fernandez juga menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan Yamaha yang dikenal memiliki motor yang bersahabat bagi pembalap debutan.
Dikutip dari Motorsport Magazine, Fernandez juga berusaha membayar penalti kontraknya yang kabarnya bernilai 500 ribu euro, atau 8,3 miliar rupiah.
Namun, KTM menolak. Pabrikan Austria memang lebih diuntungkan karena detail klausul dalam kontrak.
Sebagai gantinya, KTM mempromosikan Fernandez ke MotoGP bersama tim satelit mereka, Tech3.
Kembali membicarakan persaingan Moto2 musim ini, kemenangan pada GP San Marino memastikan trofi pembalap debutan terbaik bagi Fernandez.
Fernandez saat ini mengoleksi 237 poin, unggul 133 poin dari pembalap debutan terbaik berikutnya, Ai Ogura (Honda Team Asia).
Dengan empat seri tersisa musim ini, mustahil bagi Ogura untuk menutup gap dari Fernandez.
Adapun di tabel klasemen pembalap Fernandez sedang menjadi runner-up. Dia untuk sementara tertinggal 34 poin dari Gardner.
Rekan setim Fernandez, Remy Gardner, yang menjadi pemuncak klasemen baru menang empat kali tetapi lebih konsisten dalam urusan finis tiga besar.
Baca Juga: Pamor Marc Marquez Turun, Banyak Pembalap Muda Tak Menghormatinya?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsportmagazine.com, MotoGP.com, Crash.net |
Komentar