Lebih lanjut, pembalap berusia 28 tahun itu menyadari bahwa dirinya serta timnya tidak bisa terus-terusan berada di atas dan meraih gelar juara dunia.
Terkadang, masa sulit menghadang seperti yang tengah dirasakan oleh Marc Marquez sejak kembali membela Repsol Honda pada seri ketiga musim ini.
" Ya, bertahun-tahun Honda telah memberi saya gelar dan, di tahun-tahun lain, saya telah memberikan gelar kepada Honda," ucap Marc Marquez.
"Tetapi ini adalah kompetisi, kami adalah sebuah tim," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Pantas Yamaha Kebelet Rekrut, Rookie Moto2 Dekati Rekor Marc Marquez Usai Menangi GP San Marino
Situasi pada musim ini sendiri berjalan cukup rumit untuk Marc Marquez, di mana dia merasa pengembangan motor RC213V tidak berada di jalur yang tepat.
Pengembangan RC213V dinilai kurang memuaskan lantaran Honda tidak memiliki data yang mumpuni menyusul Marc Marquez absen akibat cedera parah.
Selama ini, peraih enam gelar juara dunia kelas MotoGP itu menjadi sosok vital dan menjadi andalan pabrikan Jepang itu untuk pengembangan RC213V.
Baca Juga: Hasil MotoGP San Marino 2021 - Fabio Quartararo Ditahan, Francesco Bagnaia Kembali Menang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar