"Saya banyak berlatih untuk ini [dia bercanda]. Ketika saya melewati lintasan lurus pertama saya sudah melihat ke papan dan itu plus 1,0 detik yang sudah luar biasa. Saya lalu hanya mencoba mengatur ban dan lap terakhir sangat sulit. Fabio membaik 0,4 detik per lap jadi itu tidak mudah."
Dua kemenangan Bagnaia datang untuk menahan rival pada lap terakhir meskipun dalam keadaan yang sangat berbeda.
Pembalap berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa balapan MotoGP San Marino lebih sulit karena fisik trek Misano.
"Bagi saya yang ini lebih sulit karena ini adalah trek yang lebih pendek dengan lebih banyak lap dan lebih sulit secara fisik," ujar Bagnaia.
"Di trek ini Anda tidak punya waktu untuk bersantai. Di Aragon Anda memiliki lebih banyak waktu untuk tetap lurus dan mengambil lebih banyak istirahat. Juga karena saya melihat jarak yang semakin berkurang. Jadi, sangat sulit untuk tetap berkonsentrasi di trek ini saat itu."
Baca Juga: Bagnaia: Duel Lawan Fabio Quartararo Lebih Sulit daripada Lawan Marc Marquez
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar