“Dia bermain untuk Tottenham Hotspur dan menyayangi klub tersebut, tetapi saat melihat dia melawan Chelsea menurut saya situasinya tidak bagus,” kata Neville.
“Saat Chelsea unggul 2-0, saya berpikir bahwa Kane tidak bermain bagus di sisi kiri. Nuno Espirito Santo (pelatih Spurs) menggeser posisinya ke tengah, tetapi tidak ada hal berarti yang terjadi.”
“Kane tidak terlibat lebih jauh dalam pertandingan,” tuturnya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Chelsea Naik ke Puncak, Manchester City Out dari 4 Besar
Mantan bek Manchester United tersebut juga menilai Kane masih dilanda kebingungan soal masa depannya.
Pada akhir musim 2020-2021, Kane sempat meminta untuk dilepas oleh Tottenham Hotspur.
Juara Liga Inggris, Manchester City, pun berminat mendatangkannya.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Lepas 10 Shots on Target, Chelsea Menang 3-0 atas Tottenham
Namun, skenario itu tidak terjadi. Tottenham Hotspur berhasil meyakinkan sang kapten untuk bertahan lebih lama di klub London Utara.
“Kane dan Tottenham Hotspur mengalami situasi sulit karena Kane ingin meningkatkan kariernya dan memenangi banyak trofi,” ucap Neville.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar