Salah satunya dengan memasukkan Gerard Pique pada babak kedua atau tepatnya pada menit ke-75.
Bek timnas Spanyol itu masuk menggantikan Yusuf Demir.
Menariknya, Pique diturunkan Koeman bukan untuk mengawal pertahanan Barcelona, melainkan dijadikan striker.
Pique sendiri tak memberikan banyak kontribusi selama kurang lebih 15 menit mengisi sektor depan Barcelona bersama Luuk de Jong.
Barcelona played the final 15 minutes with a Luuk de Jong and Gerard Pique striker partnership ???? pic.twitter.com/LHND5Wb3lH
— ESPN FC (@ESPNFC) September 20, 2021
Baca Juga: Jadi Pahlawan Manchester United, Lord Lingard Mulai Dapat Dukungan dari Legenda Klub
Hal itu dapat dimaklumi karena Pique memang bukan seorang penyerang.
Keanehan taktik Koeman dalam laga tersebut tak cuma sampai di situ.
Juru taktik asal Belanda itu juga mengubah gaya main Barcelona menjadi lebih direct.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Twitter, Squawka Football |
Komentar