Ketika Momota berada di puncaknya, Lee tidak bisa melepaskan satu gim pun seperti yang terlihat dalam enam kekalahan beruntun sebelumnya.
Sementara pendahulunya Lee Chong Wei memiliki rekor impresif sebagai tunggal pertama, setelah menyumbangkan 24 poin dari kemungkinan 27 poin hingga Piala Thomas terakhir di Bangkok/
Lee Zii Jia ingin melakukannya dengan baik dan mendapatkan awal yang baik untuk tim juga.
"Tekanan selalu ada, tetapi saya tahu saya bisa mengatasinya. Saya akan mendapat dukungan rekan satu tim saya, kami akan menang dan kalah sebagai tim," ujar Lee.
Lee memiliki pengalaman bermain sebagai tunggal pertama pada Piala Sudirman 2018, SEA Games 2019, dan Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Baca Juga: Bersiap untuk MotoGP 2022, Bos Repsol Honda Peringatkan Marc Marquez
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar