"Pensiunnya Rossi menjadi hal menyedihkan karena dalam hal kepribadian, dia adalah pembalap paling karismatik dalam sejarah," kata Lorenzo, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Akan sulit menemukan pembalap lain seperti dia."
"Bukannya tidak mungkin, tetapi sangat sulit, karena orang-orang yang sudah tergerak karena dirinya. Dia telah berjasa bagi dunia balap motor," tuturnya menambahkan.
Rossi memutuskan pensiun karena terus menerus meraih hasil buruk. Musim ini cuma sekali Rossi finis di posisi 10 besar.
Baca Juga: Bocoran Rancangan Jadwal MotoGP 2022, GP Indonesia di Mandalika Jadi Seri Kedua
Lorenzo sendiri maklum dengan situasi sulit yang dialami Rossi.
Pengaruh usia disebut Lorenzo tidak terhindarkan, bahkan bagi seorang Rossi yang memiliki karier paling awet di antara kolega-koleganya.
"Momen itu harus datang, karena itu juga menghampiri semua olahragawan hebat seperti Michael Jordan atau Muhammad Ali atau Diego Maradona," ucap Lorenzo.
"Itu adalah sesuatu yang tidak bisa terhindarkan."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar