BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menilai sulit menemukan pembalap dengan karisma seperti Valentino Rossi di MotoGP.
Pada dua balapan terakhir di Aragon dan di Misano, Jorge Lorenzo bertemu dengan Valentino Rossi di luar lintasan.
Kendati menjadi duet paling awet di tim pabrikan Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi lebih dikenal karena rivalitas panas mereka.
Seiring berjalannya waktu, tensi panas antara Rossi dan Lorenzo sudah mereda.
Baca Juga: Aleix Espargaro Tak Terlalu Kecewa meski Gagal Capai Target pada MotoGP San Marino
Keduanya bahkan beberapa kali menunjukkan keakraban dan saling melempar pujian.
Rossi bukan sebentar lagi akan menyusul Lorenzo ke masa pensiun pada akhir perlombaan MotoGP 2021.
Pensiunnya Rossi menjadi salah satu momen yang disesali Lorenzo.
Lorenzo menilai Rossi tidak akan terganti karena karisma dan pengaruh yang membuat MotoGP menjadi salah satu olahraga populer.
Baca Juga: Rossi Pensiun, Ducati Ingin Musim Depan Tribune Kuning Berubah Jadi Merah
"Pensiunnya Rossi menjadi hal menyedihkan karena dalam hal kepribadian, dia adalah pembalap paling karismatik dalam sejarah," kata Lorenzo, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Akan sulit menemukan pembalap lain seperti dia."
"Bukannya tidak mungkin, tetapi sangat sulit, karena orang-orang yang sudah tergerak karena dirinya. Dia telah berjasa bagi dunia balap motor," tuturnya menambahkan.
Rossi memutuskan pensiun karena terus menerus meraih hasil buruk. Musim ini cuma sekali Rossi finis di posisi 10 besar.
Baca Juga: Bocoran Rancangan Jadwal MotoGP 2022, GP Indonesia di Mandalika Jadi Seri Kedua
Lorenzo sendiri maklum dengan situasi sulit yang dialami Rossi.
Pengaruh usia disebut Lorenzo tidak terhindarkan, bahkan bagi seorang Rossi yang memiliki karier paling awet di antara kolega-koleganya.
"Momen itu harus datang, karena itu juga menghampiri semua olahragawan hebat seperti Michael Jordan atau Muhammad Ali atau Diego Maradona," ucap Lorenzo.
"Itu adalah sesuatu yang tidak bisa terhindarkan."
Baca Juga: Bos Yamaha Maklum Debut Franco Morbidelli di Tim Pabrikan Tak Mulus
"Seiring bertambahnya usia, Anda akan kehilangan beberapa kemampuan dan itu juga menimpa Valentino."
"Dia harus membuat keputusan ini karena dari tahun ke tahun makin terlihat," imbuhnya.
Rossi terlihat akan pensiun tanpa penyesalan.
The Doctor sudah menantikan kelahiran anak perempuan tahun depan. Dia juga mencanangkan rencana untuk menjajal balap mobil.
Perihal kehidupan setelah pensiun, Lorenzo tidak iri dengan Rossi.
"Tidak, saya sejujurnya tidak iri dengan dia," tutur Lorenzo.
"Dia tampaknya sangat termotivasi untuk balapan mobil, saya yakin dia akan bersenang-senang," kata juara dunia lima kali itu.
Baca Juga: Tanpa Podium MotoGP San Marino, Bos Repsol Honda Sorot Peforma Marquez dan Espargaro
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar