BOLASPORT.COM– Lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 yang terjadi pada Juli 2021, perlahan terkendali. Saat ini, level Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah di Tanah Air mulai diturunkan. Mobilisasi masyarakat pun menjadi lebih longgar.
Kini, tidak ada lagi daerah di Jawa dan Bali yang menerapkan PPKM level 4. Hampir semua wilayah sudah menerapkan PPKM level 1 dan 2. Sementara, di luar Jawa dan Bali tinggal beberapa daerah saja yang masih berada pada level 4.
Meski demikian, pemerintah bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengimbau masyarakat agar tidak terlena.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting menegaskan PPKM akan terus diberlakukan hingga angka penularan mencapai level terendah. Sebab, PPKM merupakan instrumen penting dalam penanggulangan pandemi dan pengendalian transmisi virus.
Hal itu disampaikan dalam Dialog Semangat Selasa Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang diselenggarakan Komisi Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Senin (20/9/2021).
Baca Juga: Airlangga Beri Perhatian PON dan Superbike Agar Tak Menjadi Klaster Baru Covid-19
“Walaupun kasus sudah turun, PPKM harus terus kita lakukan untuk mengontrol dan mencegah supaya lonjakan kasus tidak terjadi lagi,” ujar Alexander berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Bolasport, Rabu (22/9/2021).
Ia pun mengatakan sinergi pemerintah, TNI Polri, Satgas Covid-19, berbagai organisasi dan institusi, serta masyarakat penting dalam menyukseskan pemberlakuan PPKM selama ini. Ia berharap PPKM di Tanah Air dapat menjadi role model dalam penanganan pandemi.
Pada kesempatan tersebut, Alexander juga menyampaikan pentingnya kepatuhan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski situasi pandemi berangsur kondusif dan level PPKM mulai diturunkan.
Menurutnya, berkaca dari negara lain, protokol kesehatan menjadi penentu terjadinya lonjakan kasus atau tidak di masa mendatang.
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar