"Kami dari Satgas juga tetap melakukan program ‘maskerisasi’ untuk masyarakat. Selain itu, pelacakan kasus serta upaya surveilans harus tetap dijalankan agar memastikan lonjakan kasus tidak terjadi,” ujarnya.
Pelacakan kasus, lanjut Alexander, dilakukan melalui posko-posko PPKM di tingkat desa dan kelurahan. Oleh karena itu, Satgas Covid-19 pun terus memantau posko agar fungsinya tetap berjalan dalam menyukseskan testing, tracing, dan treatment (3T).
Baca Juga: Muncul Kasus COVID-19 di Timnas Argentina, Lionel Messi Gimana?
Demi menjaga situasi pandemi di Indonesia tetap kondusif, langkah selanjutnya yang dilakukan pemerintah bersama Satgas Covid-19 adalah percepatan vaksin. Fokus saat ini adalah mengedukasi masyarakat agar mau mengikuti program vaksinasi. Khususnya, kepada golongan rentan seperti lansia, ibu hamil, dan difabel.
Hal ini karena jumlah kelompok rentan yang tervaksinasi lengkap masih minim, terutama di kelompok lansia dan difabel.
“Vaksin dosis pertama lansia masih 26 persen, dosis kedua 18 persen. Padahal, mereka adalah populasi rentan. Untuk mortalitas, lebih dari setengahnya adalah lansia, kasus aktif juga sebagian besar adalah lansia,” tutur Alexander.
Selain itu, Alexander mengimbau sentra vaksinasi untuk memberi kemudahan akses menuju lokasi vaksin bagi lansia dan difabel. Saat ini, kendala hal itu menjadi halangan terbesar bagi kedua kelompok rentan tersebut untuk memperoleh vaksinasi.
Sementara itu, Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Sub Bidang Mitigasi Falla Adinda memastikan bahwa ketersediaan vaksin yang ada di Indonesia sudah mencukupi. Masyarakat tidak perlu khawatir program vaksinasi terkendala stok vaksin.
Baca Juga: Sempat Positif COVID-19 Buat Zalnando Baru Vaksin Satu Kali
“Indonesia sangat terberkati, terima kasih kepada pemerintah atas upayanya dalam ketersediaan vaksin. Kita memiliki vaksin dalam jumlah yang memadai dan berbagai merek. Tugas kita berikutnya adalah dalam hal distribusi serta menyakinkan masyarakat untuk sadar vaksinasi,” katanya.
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar