“Anak-anak autistik sangat menyukai repetisi. Karena itu edukasi protokol kesehatan seperti memakai masker dan cuci tangan harus terus-menerus dilakukan. Setelah paham dan menjadikan itu sebagai kebiasaan yang diulang-ulang, mereka akan disiplin serta konsisten melaksanakan kegiatan tersebut,” jelas Prita.
Sentra vaksin drive thru
Upaya untuk mempercepat vaksinasi ABK dan penyandang disabilitas juga dilakukan oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Yayasan tersebut menyediakan layanan i-SERVE Vaccine YCAB, yakni sentra vaksinasi dengan sistem lantatur (drive thru). Penyelenggaraan vaksin di sentra tersebut juga bekerja sama dengan puskesmas.
Ketua Umum i-SERVE Vaccine YCAB James Revelino menyatakan, pihaknya telah membantu vaksinasi lebih dari seribu orang ABK berusia 12-17 tahun, lewat kerja sama dengan Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Kami menyediakan metode drive thru, ruang vaksin terpisah, dan jalur khusus bagi para kaum difabel yang sulit melakukan vaksinasi bersama dengan masyarakat umum. Kami juga memberikan layanan antar jemput bagi mereka, bekerja sama dengan Blue Bird,” Papar James.
Sebelum pelaksanaan vaksinasi, pihaknya selalu melakukan persiapan diskusi dengan petugas dan pendamping, guna mendapatkan informasi tentang kondisi ABK yang akan disuntik.
Baca Juga: Komentar Pep Guardiman terkait Hasil Minor Persija di Liga 1 2021
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar