"Dia berani untuk tetap menjadi dirinya dan tidak berubah sama sekali. Dia beradaptasi ya, tetapi dia tidak mengubah inti dirinya dan fondasinya."
"Dia menjadi obsesif dengan olahraga yang dia pilih, yaitu sepak bola, dan kemudian menelusuri detailnya, yang membangun tim di sekitar dirinya sendiri."
"Saya pernah berkeliling dan masuk ke rumahnya, dan dia memiliki sekitar enam atau tujuh orang yang duduk di ruang depan."
"Saya berkata kepadanya 'Cris, siapa semua orang ini, kawan?'"
Baca Juga: Karena Satu Alasan, Cristiano Ronaldo Berada di Atas Level Eric Cantona
"Dia berkata, 'Itu adalah tukang pijat pribadi saya, ahli gizi saya, dokter saya, fisioterapis saya, dan koki saya'."
"Dia memiliki semua orang ini dan saat itu tidak ada yang melakukan hal seperti Ronaldo dalam permainan kami. Dia adalah seorang visioner dalam hal tersebut."
"Dia hanya mencari setiap detail kecil yang memungkinkan dia menjadi lebih baik," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar