Baca Juga: Tim Polo Air Putri DKI Raih Kemenangan Perdana pada PON XX Papua
"Akan tetapi, saya pikir Marc akan menjadi pembalap yang pantas diunggulkan."
"Tentu saja kami memikirkan Fabio Quartararo. Dia tidak memikirkan gelar, tetapi lebih fokus pada setiap balapan. Memang benar begitu seharusnya," tutur Bagnaia.
"Hal itu juga saya lakukan pada 2018 ketika menjadi juara Moto2. Ketika saya memikirkan gelar, saya malah finis ke-12," jelasnya lagi.
Baca Juga: Jadi Penguasa Sudirman Cup, Hanya Negara Ini yang Bisa Gasak China pada Final
Pembalap jebolan Akademi VR46 itu tengah bersaing ketat dengan Fabio Quartararo dalam memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Kedua pembalap memiliki selisih 48 poin dengan Quartararo berada di puncak klasemen dan Bagnaia di urutan kedua.
Mengingat balapan tinggal menyisakkan 4 seri lagi, Bagnaia tetap akan mencoba berusaha maksimal melewati pembalap Prancis itu.
"Tujuan kami adalah selalu melakukan yang terbaik, sulit melakukan hal lebih baik daripada tempat pertama," tutur Bagnaia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com, Sport.sky.it |
Komentar