"Dua hal itu berbeda. Kami sedikit meningkat dengan motornya, tetapi apa yang saya lihat, Yamaha biasanya tidak mengubah banyak hal karena mereka tahu motor ini dengan sangat baik. Selain itu, mereka tahu mana yang bisa mengendarai dan tidak bisa menunggangi," tutur Dovizioso, dikutup BolaSport.com dari Motorcyclesport.
"Saya pikir itu lebih karena pekerjaan yang saya lakukan dengan tim untuk beradaptasi dengan motor, sehingga saya bisa bersama grup lainnya."
"Padahal saat balapan tidak bisa seperti itu, sekarang saya masih di belakang grup, tetapi itu tidak akan lama dan ritme akan dapat membaik," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Valentino Rossi Berani Berjudi, Francesco Bagnaia Jangan Mimpi Juarai Musim Ini
Lebih lanjut, Dovizioso mengungkap target yang ingin dicapai dalam melakukan adaptasi dengan motor YZR-M1.
Seandainya bisa mendapat kecepatan dengan rombongan lain dan menjadi lebih cepat, Dovizioso akan merasa bahagia.
Hal tersebut akan menjadi cara Dovi merasa bahagia dalam waktu dekat.
"Saya tahu sedikit tentang motor 2012, tetapi tidak ada yang bisa mengetahui detailnya," ujar dia.
"Jadi, tujuan saya adalah memiliki kecepatan yang sama dengan grup dan setelah itu mulai mengejarkan beberapa detail supaya bisa lebih cepat dan tambah cepat. Dengan hal itulah kami bisa bahagia," kata Dovizioso.
Baca Juga: Sejarah Jadi Acuan, Bagnaia Unggulkan Marquez pada MotoGP Amerika Serikat 2021
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorcycle Sports |
Komentar