"Pada saat itu, saya sangat ingin menang dan dalam level tertentu, hal tersebut mempersempit cara saya memandang sesuatu dan lawan-lawan saya," tutur Momota, dikutip dari Badminton Planet.
"Menerima kegagalan tersebut tidak mudah, saya berharap saya bisa menjadi lebih lembut dan fleksibel secara mental, tanpa terlalu tegang."
Baca Juga: Lee Zii Jia Semangat Jumpai Kento Momota pada Piala Sudirman
"Di luar hal ini, saya juga memiliki rasa bangga yang aneh, saya berharap bisa membuang itu dan memulai semuanya (Olimpiade Tokyo 2020) dari nol."
"Saya mungkin mencapai kesuksesan yang lebih besar jika saya bermain seperti seorang penantang," kata Momota lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar