Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Advertorial

Masuki Gelombang Ke-21, Bagaimana Rekam Jejak Kartu Prakerja?

By Fathia Yasmine - Jumat, 24 September 2021 | 18:59 WIB
Dialog Produktif KPC PEN terkait kartu prakerja
Dok. KPC PEN
Dialog Produktif KPC PEN terkait kartu prakerja

BOLASPORT.COM – Saat ini, program Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang ke-21 dan telah menjangkau lebih dari 11,4 juta manfaat. 

Kartu Prakerja menjadi salah satu upaya pemerintah dalam membantu masyarakat terdampak pandemi, seperti lulusan perguruan tinggi menjadi sulit memasuki pasar kerja, karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Dalam program ini, peserta akan mendapatkan saldo bantuan awal untuk mengikuti pelatihan yang disediakan dan dipilih sesuai minat. Setelah itu, mereka dapat mencairkan insentif berupa bantuan sosial tunai selama 4 bulan. Setiap bulan, insentif yang diberikan sebesar Rp 600.000.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Ipsos, Kartu Prakerja menjadi salah satu program pemerintah di masa pandemi yang berhasil menjaring antusiasme dan penerimaan tinggi.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, pembukaan gelombang Kartu Prakerja selalu disambut antusias. Menurut catatannya, hingga saat ini pihaknya telah menerima sekitar 75 juta pendaftar yang kemudian diseleksi untuk dapat memanfaatkan program.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam Dialog Produktif Kabar Kamis Siang Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – KPCPEN, Kamis (23/9/2021).

Pada semester 1 2021, kata Denni, sebanyak 99 peserta telah menyelesaikan pelatihan. Peserta pun tidak hanya berasal dari Pulau Jawa. Penerima manfaat program tersebut tersebar di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Kisah sukses para peserta usai menerima program Kartu Prakerja pun sangat memotivasi. (Kisahnya) dapat dilihat di akun Instagram kami @prakerja.go.id,” kata Denni dalam rilis yang diterima Grid.ID, Jumat (24/9/2021).

Denni mengibaratkan bantuan sosial dan insentif sebagai “ikan” sementara Kartu Prakerja sebagai “pancing”.  Masyarakat diberi alat berupa sarana meningkatkan kompetensi untuk dapat meraih kesempatan memperoleh penghasilan.

“Namun, apabila ada peserta yang hanya mengharapkan insentifnya, itu manusiawi mengingat kondisi pandemi yang menyulitkan banyak orang. Sebagai upaya pendampingan, kami memberi edukasi, sosialisasi, dan rekomendasi pekerjaan yang sesuai keterampilan bagi peserta,” ujar Denni.

Kolaborasi dengan banyak pihak

Denni mengatakan bahwa Kartu Prakerja juga merupakan program yang mengolaborasikan banyak pihak, mulai dari pemerintah hingga lembaga pemberi pelatihan.

Ia mengatakan, pihaknya membuka kesempatan luas bagi semua lembaga pelatihan, baik di pusat maupun daerah, untuk bergabung dalam ekosistem Kartu Prakerja.

Salah satu lembaga pelatihan berasal dari daerah adalah Kita Kompeten, yang berdomisili di Kalimantan. Founder Kita Kompeten Ilham Rahmanto menjelaskan, lembaga tersebut memberikan pelatihan terkait sektor industrial, khususnya sertifikasi yang menjadi syarat untuk bekerja.

Salah satunya, sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja yang penting untuk bekerja di industri minyak dan pertambangan. Kemudian, Kita Kompeten juga berencana membuka pelatihan kewirausahaan.

Tidak berhenti pada pemberian pelatihan, Kita Kompeten juga membantu peserta untuk mendapatkan pekerjaan atau mengikuti ujian kompetensi berikutnya yang diakui Badan Nasional Sertifikat Profesi. Bantuan tersebut berbentuk pendampingan, subsidi, juga permodalan.

Sebagai solusi untuk peserta Kartu Prakerja yang mengalami kendala akses internet, tersedia pula Rumah Prakerja Kita Kompeten.

“Ada Rumah Prakerja kami di beberapa wilayah Kalimantan, Sulawesi, juga Timika. Karena kami tahu, ada masyarakat yang memiliki keterbatasan akses informasi, koneksi, atau paket data. Di rumah tersebut, kami sediakan wifi, petugas yang membantu, juga fasilitas penunjang kenyamanan,” tutur Ilham.

Program yang unik

Pada kesempatan yang sama, turut hadir pula Pengamat Ekonomi CORE Yusuf Rendy Manilet. Dalam dialog tersebut ia mengatakan bahwa Kartu Prakerja adalah progam unik.

Kartu Prakerja, kata Rendy, awalnya bukan program yang didesain khusus untuk menganggulangi dampak pandemi, melainkan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia. Namun, saat ini Kartu Prakerja telah menjadi bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) klaster perlindungan sosial.

Keunikan lainnya adalah, tersedianya pilihan kelas pelatihan yang sangat beragam. Dengan demikian, ia menilai program tersebut inklusif. Kartu Prakerja juga bisa menjadi bantalan sementara di masa pandemi karena peserta mendapatkan pelatihan kompetensi serta insentif yang dapat meningkatkan daya beli.

“Berkat pandemi, masyarakat jadi tahu tentang keberadaan Kartu Prakerja untuk peningkatan keterampilan. Program ini sangat berpotensi menjadi acuan dan pilar pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, serta menjadi sarana inkubasi mendukung upaya pemerintah dalam mencetak wirausaha,” ujarnya.

Pada akhir dialog, Denni mengatakan, untuk memperbesar kemungkinan lolos seleksi pendaftaran, calon peserta sebaiknya memastikan informasi yang dimasukkan sudah tepat.

Setelah itu, jawab pertanyaan untuk tes motivasi dan kemampuan dasar dengan sebaik-baiknya. Bila belum berhasil peserta dapat mengulang mendaftar pada gelombang berikutnya.

Sebagai informasi, peserta yang tidak termasuk kelompok penerima program Kartu Prakerja tidak akan diloloskan dalam seleksi. Informasi lebih lengkap tentang Kartu Prakerja dapat diakses melalui https://www.prakerja.go.id/ .

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Megawati dan Para Jebolan Proliga Jadi Korban, Jadwal Padat Dikritik karena Bikin Pemain Rawan Cedera

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136