Baca Juga: Janji Pratama Arhan Alif usai Dapat Panggilan dari Shin Tae-yong
Namanya pun semakin mentereng di Piala Menpora dengan meraih pengharagaan sebagai pemain muda terbaik.
Akibat ajang tersebut, PSIS pun menjadi salah satu tim yang dikenal dengan pengembangan pemain muda.
Pemain Muda Promosi di Liga 1
Perkembangan pemain muda sukses ditunjukkan dari akademi PSIS hingga berhasil bersaing di level tertinggi dan juga beberapa pemainnya menjadi salah satu andalan pemain timnas Indonesia.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pihaknya memang serius dengan mengembangkan pemain muda.
Baca Juga: Pratama Arhan Dirumorkan dengan Klub Korea Selatan, PSIS Semarang Nantikan Tawaran Resmi Tim
Bahkan keseriusan itu terlihat sejak awal musim 2020 yang mana PSIS mendaftarkan sebanyak 15 pemain dari Elite Pro Academy (EPA) U-18 dan U-20 untuk naik ke senior yang dipersiapan buat Liga 1 musim lalu.
Namun, karena Liga 1 dihentikan maka bukti nyata bagaimana seriusnya tim asal Semarang itu dalam mengembangkan bakat pemain baru ditunjukkan musim ini.
Walaupun sebelumnya PSIS juga telah membuktikan setelah tim U-18 sukses melenggang ke final EPA U-18 2019, walaupun akhirnya harus mengakui kekalahan dari Bhayangkara FC U-18.
Yoyok mengatakan menurunkan pemain muda dalam gelaran Liga 1 tak hanya menambah amunisi tim saja.
Tetapi itu juga untuk memberi pemain muda pengalaman dalam bertanding.
“Kami dari dulu kan memang sering menaikkan hasil pembinaan kami ke tim senior dan ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk naik,” ujar Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com beberapa waktu lalu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar