"Kami harus membuat beberapa kejutan sepanjang laga dan pada pertandingan-pertandingan kunci kami tidak boleh mengecewakan jika kami harus menang. Jadi itu sulit."
"Jelas saya ingin memenangkan Piala Sudirman. Tetapi, itu sangat sulit, dan jika satu pertandingan tidak berjalan seperti yang Anda harapkan, itu akan sulit," aku Axelsen.
Menurut Axelsen, bermain pada turnamen beregu berbeda dengan turnamen individu.
"Jujur saya sangat menikmatinya karena kami tidak sering mengalami perasaan tim ini (atau) saya harus mengatakan menjadi bagian dari tim. Tim Denmark adalah tim yang sulit, kami sulit untuk dibicarakan karena kami dapat melakukannya dengan sangat baik," tutur Axelsen.
Sebagai peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, pemain berusia 27 tahun itu menjadi ujung tombak Denmark dalam mendulang poin.
"Tentu saja Olimpiade telah memberi saya banyak motivasi. Saya juga merasa lebih tenang. Saya tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak," ucap Axelsen.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Indonesia Bidik Kemenangan pada Laga Pertama
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar