Hanya medali yang disediakan di Olimpiade sementara bayaran atau bonus bagi atlet menjadi urusan federasi dari negara masing-masing.
Kendati tidak menawarkan hadiah uang, Olimpiade nyatanya masih menjadi tujuan utama bagi semua atlet di berbagai belahan dunia.
Desakan untuk menghadirkan prize money bagi Kejuaraan Dunia atau Sudirman Cup bukannya tidak ada.
Selain menjadi apresiasi bagi atlet yang bertanding, prize money di satu sisi dianggap bisa meningkatkan mutu kompetisi.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Anthony Ginting Nilai Shuttlecock Terasa Berat
Hadiah uang dianggap bisa menarik partisipasi serius dari negara-negara besar di dunia olahraga tetapi kurang sukses di bulu tangkis.
Tak perlu jauh-jauh membandingkan dengan sepak bola dengan Piala Dunianya, olahraga raket lain yaitu tenis memberikan hadiah uang untuk turnamen beregu mayor Davis Cup dan Fed Cup (kini Billy Jean King Cup).
Meski begitu, Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, tidak melihat urgensi dari penyediaan prize money untuk turnamen kelas tertinggi.
Lund melihat atlet sudah mendapat kesempatan besar untuk berkompetisi secara profesional melalui rangkaian turnamen internasional.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Indonesia Bidik Kemenangan pada Laga Pertama
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thestar.com.my |
Komentar