Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenapa Pemain Tidak Mendapat Hadiah Uang di Sudirman Cup?

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 26 September 2021 | 15:00 WIB
Skuad bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga pada Piala Sudirman 2021 dan Thomas-Uber Cup 2020.
DOK. BADMINTON INDONESIA
Skuad bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga pada Piala Sudirman 2021 dan Thomas-Uber Cup 2020.

BOLASPORT.COM - Niat murni atlet bulu tangkis membela negara pada Sudirman Cup tak perlu diragukan. Sebab, materi jelas bukan motivasi utama mereka.

BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) selaku otoritas bulu tangkis dunia memang tidak menyediakan prize money atau hadiah uang bagi turnamen kelas teratas mereka.

Selain Sudirman Cup, ada enam turnamen bulu tangkis lain yang tidak menawarkan hadiah uang bagi kontestannya.

Enam turnamen itu adalah Kejuaraan Dunia, Thomas Cup, Uber Cup, Suhandinata Cup (Kejuaraan Dunia Beregu Junior), Eye Level Cup (Kejuaraan Dunia Individu Junior), dan Kejuaraan Dunia Senior.

Baca Juga: Sejarah Sudirman Cup, Lahir di Indonesia dan Kini Dikuasai China

Kebijakan ini diberlakukan BWF sejak menyelenggarakan Kejuaraan Dunia untuk pertama kali pada 1977.

Hanya medali dan kebanggaan melihat bendera negara sendiri berkibar di tempat tinggi yang menjadi hadiah bagi atlet dari turnamen penuh gengsi itu.

Dilihat dari aspek psikologis, tradisi ini barangkali menambah nilai sakral dari turnamen itu sendiri.

Olimpiade sebagai pesta olahraga terbesar di dunia juga menerapkan hal yang sama.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Bukan Kaleng-kaleng, Lawan Pertama Indonesia Diperkuat Juara All England dan Juara Eropa

Hanya medali yang disediakan di Olimpiade sementara bayaran atau bonus bagi atlet menjadi urusan federasi dari negara masing-masing.

Kendati tidak menawarkan hadiah uang, Olimpiade nyatanya masih menjadi tujuan utama bagi semua atlet di berbagai belahan dunia.

Desakan untuk menghadirkan prize money bagi Kejuaraan Dunia atau Sudirman Cup bukannya tidak ada.

Selain menjadi apresiasi bagi atlet yang bertanding, prize money di satu sisi dianggap bisa meningkatkan mutu kompetisi.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Anthony Ginting Nilai Shuttlecock Terasa Berat

Hadiah uang dianggap bisa menarik partisipasi serius dari negara-negara besar di dunia olahraga tetapi kurang sukses di bulu tangkis.

Tak perlu jauh-jauh membandingkan dengan sepak bola dengan Piala Dunianya, olahraga raket lain yaitu tenis memberikan hadiah uang untuk turnamen beregu mayor Davis Cup dan Fed Cup (kini Billy Jean King Cup).

Meski begitu, Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, tidak melihat urgensi dari penyediaan prize money untuk turnamen kelas tertinggi.

Lund melihat atlet sudah mendapat kesempatan besar untuk berkompetisi secara profesional melalui rangkaian turnamen internasional.

Baca Juga: Sudirman Cup 2021 - Indonesia Bidik Kemenangan pada Laga Pertama

"Kejuaraan Dunia tidak pernah memiliki hadiah uang," kata Lund pada tahun lalu, dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Ini sama seperti Olimpiade, tetapi pendapatan (BWF) kembali kepada para pemain tanpa ada satu sen pun yang terlewatkan, ."

"Kami menyelenggarakan turnamen World Tour yang menguntungkan, yang merupakan bagian terbesar dari kompetisi kami."

BWF World Tour Finals masih menjadi turnamen dengan hadiah uang terbesar di bulu tangkis yaitu sebesar 1,5 juta dolar AS (sekitar 21,3 miliar rupiah).

Baca Juga: China Jadi Penguasa Sudirman Cup, Hanya Negara Ini yang Bisa Gasak pada Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : thestar.com.my
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X