Menurut statistik yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Premier League, Arsenal memang mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 55,2 persen.
Adapun dari segi peluang, Arsenal memiliki 6 tembakan dengan 4 menuju ke gawang.
Sementara itu, Tottenham Hotspur mengantongi 4 peluang yang 1 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Tottenham Hotspur mendapatkan peluang pertama pada menit ke-5 melalui Son Heung-Min.
Son melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti, tetapi bola masih melebar dari gawang Arsenal yang dikawal Aaron Ramsdale.
Satu menit berselang, Arsenal yang mendapatkan giliran untuk mendapatkan kesempatan mencetak gol.
Kans The Gunners datang melalui aksi Pierre-Emerick Aubameyang yang menendang bola via kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Sial bagi Aubameyang, bola tembakannya mampu ditepis kiper Spurs, Hugo Lloris.
Baca Juga: Mantan Bek Arsenal Beberkan Cara untuk Hentikan Romelu Lukaku
Arsenal akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-12 melalui kerja sama Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe.
Gol Arsenal itu bermula dari umpan Bukayo Saka dari sisi kanan area penyerangan Arsenal menuju tengah kotak penalti Spurs.
Emile Smith Rowe kemudian muncul ke depan gawang untuk menyambar bola Bukayo Saka dengan tembakan kaki kanannya. Arsenal memimpin 1-0 atas Spurs.
Berkat golnya, Emile Smith Rowe berhasil mencatatkan rekor pribadi.
Menurut data Opta Joe yang dikutip BolaSport.com, Emile Smith Rowe menjadi pemain termuda (21 tahun, 60 hari) yang mencetak gol untuk Arsenal dalam Derbi London Utara di Liga Inggris sejak Alex Oxlade-Chamberlain pada September 2014 (21 tahun, 43 hari).
Empat menit kemudian, Arsenal mendapatkan kans untuk menggandakan keunggulan lewat aksi Aubameyang.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Squawka, Premier League, Opta Joe |
Komentar